Beterbiev Bertahan Lebih Lama, Wardley Menghentikan Clarke Lebih Awal
Sabtu malam, penggemar tinju menyaksikan dua pertarungan yang menegangkan di kelas berat ringan. Dalam pertarungan utama, Artur Beterbiev mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan WBC, IBF dan WBO dengan mengalahkan Dmitry Bivol melalui keputusan bulat. Sementara itu, Joshua Buatsi mengalahkan Craig Richards dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan WBA.
Beterbiev Bertahan Lebih Lama, Bivol Kewalahan
Beterbiev, yang dikenal dengan pukulannya yang kuat, menghadapi tantangan berat dalam menghadapi Bivol, yang dikenal dengan pertahanannya yang solid dan pergerakan kaki yang cepat. Pertarungan dimulai dengan tempo yang lambat, dengan kedua petinju saling mengintai dan mengukur jarak. Bivol mampu menghindari pukulan-pukulan Beterbiev di ronde awal.
Namun, Beterbiev mulai menemukan ritmenya di ronde-ronde pertengahan. Ia mampu mendaratkan beberapa pukulan keras yang menggoyahkan Bivol. Bivol tetap bertahan dan mampu memberikan pukulan-pukulan balik yang efektif.
Pada ronde-ronde terakhir, Beterbiev tampak lebih lelah, tetapi masih mampu mengendalikan tempo pertarungan. Bivol, yang tampak lebih segar, terus berusaha menyerang.
Pada akhirnya, Beterbiev dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan bulat. Tiga juri memberikan skor 115-113 untuk Beterbiev, sementara satu juri memberikan skor 116-112.
Wardley Mengalahkan Clarke dengan KO di Ronde Kedua
Dalam pertarungan co-main event, Joshua Buatsi, yang sedang naik daun, mengalahkan Craig Richards dengan KO di ronde kedua. Buatsi, yang lebih muda dan lebih cepat, langsung menekan Richards sejak ronde pertama. Ia melancarkan serangan-serangan bertubi-tubi yang membuat Richards kewalahan.
Di ronde kedua, Buatsi berhasil mendaratkan pukulan keras yang membuat Richards terjatuh. Richards berusaha bangkit, tetapi terlihat sangat terluka. Wasit menghentikan pertarungan dan menyatakan Buatsi sebagai pemenang dengan TKO.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Buatsi sebagai salah satu petinju kelas berat ringan terbaik di dunia. Ia kini siap untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di masa depan.
