Boeing Memotong 17.000 Pekerja, Menunda 777X di Tengah Mogok Kerja
Boeing, raksasa penerbangan Amerika, mengumumkan rencana pemotongan 17.000 pekerjaan dan penundaan program pesawat 777X di tengah mogok kerja yang sedang berlangsung oleh pekerja serikatnya. Pengumuman ini merupakan pukulan terbaru bagi perusahaan yang telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir dengan pandemi COVID-19, masalah produksi, dan berbagai skandal keselamatan.
Mengapa Boeing Memotong Pekerja dan Menunda 777X?
Penurunan permintaan pesawat, yang diakibatkan oleh pandemi dan ketidakpastian ekonomi, menjadi faktor utama di balik keputusan Boeing untuk memangkas tenaga kerja. Perusahaan juga menghadapi tekanan yang signifikan akibat mogok kerja pekerja serikatnya, yang telah berlangsung selama beberapa bulan. Mogok ini telah menyebabkan gangguan produksi dan penundaan pengiriman pesawat.
Penundaan 777X, pesawat berbadan lebar yang diharapkan akan menjadi andalan Boeing di masa depan, dikaitkan dengan mogok kerja dan masalah teknis yang belum terselesaikan. Boeing telah mengalami penundaan yang signifikan dalam sertifikasi 777X oleh regulator, sebagian karena masalah dengan desain sayap pesawat.
Dampak Pemotongan Pekerja dan Penundaan 777X
Pemotongan pekerja akan berdampak besar pada karyawan Boeing dan ekonomi lokal di mana perusahaan beroperasi. Penundaan 777X juga akan berdampak pada pendapatan dan pangsa pasar Boeing, karena pesaingnya seperti Airbus terus meluncurkan model baru dan meningkatkan produksi.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Masa depan Boeing masih belum pasti. Perusahaan sedang berupaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya, termasuk mogok kerja, masalah produksi, dan persaingan yang ketat. Waktu akan menunjukkan apakah Boeing dapat mengatasi tantangan ini dan kembali ke jalur pertumbuhan.
Kata Kunci: Boeing, Pemotongan Pekerja, 777X, Mogok Kerja, Industri Penerbangan, Penundaan, Krisis, Pandemi, Ekonomi, Pesawat, Produksi, Sertifikasi
Informasi Tambahan:
- Artikel ini dipublikasikan pada [Tanggal Publikasi] oleh [Nama Publikator].
- Silakan hubungi [Nama Kontak] untuk informasi lebih lanjut.
Catatan: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru mengenai situasi Boeing. Informasi yang disampaikan dapat berubah seiring perkembangan situasi.
