Maud Bregeon Menuduh Bruno Retailleau: "Ne Va Pas Quand Même Pas"
Maud Bregeon, anggota parlemen dari Partai Sosialis, telah menuduh Bruno Retailleau, pemimpin kelompok Senat untuk partai Les Républicains, melakukan "penipuan" dan "kebohongan" dalam sebuah debat televisi. Bregeon menyatakan bahwa Retailleau "tidak jujur" dalam pernyataannya tentang kebijakan pemerintah dan bahwa ia "tidak menghormati kebenaran."
Pernyataan ini muncul dalam konteks perdebatan yang panas tentang reformasi pensiun, yang sedang dibahas di Prancis. Bregeon telah berulang kali mengkritik Retailleau atas penentangannya terhadap reformasi tersebut, yang menurutnya akan merugikan warga Prancis.
Dalam sebuah postingan di Twitter, Bregeon menulis: "Bruno Retailleau, jangan pernah lagi mengatakan bahwa Anda menghormati kebenaran. Anda telah berbohong berkali-kali dan Anda selalu menghindari debat yang sebenarnya. Anda adalah contoh nyata dari politik yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab."
"Ne va pas quand même pas," katanya, yang berarti "Jangan pernah lagi," sebuah ungkapan yang menunjukkan rasa jijik dan ketidakpercayaan.
Retailleau belum menanggapi tuduhan Bregeon, namun ia telah dikenal karena sikapnya yang keras dan sering kali kontroversial. Pernyataan Bregeon kemungkinan akan memicu kontroversi lebih lanjut dalam dunia politik Prancis, dan dapat memperburuk ketegangan antara Partai Sosialis dan Les Républicains.
Kata Kunci: Maud Bregeon, Bruno Retailleau, Les Républicains, Partai Sosialis, reformasi pensiun, politik Prancis, "ne va pas quand même pas"