TSB Dihukum Rp. 185 Miliar Atas Praktik Penagihan Piutang Pelanggan
TSB, salah satu bank terbesar di Inggris, telah didenda £11 juta (sekitar Rp. 185 miliar) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) karena praktik penagihan piutang yang tidak pantas terhadap pelanggan. FCA menemukan bahwa TSB telah secara berulang kali gagal untuk memperlakukan pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan dengan adil dan dengan cara yang layak.
Ini adalah pukulan besar bagi TSB, yang baru-baru ini berjuang untuk memperbaiki reputasinya setelah masalah teknis besar tahun 2018 yang menyebabkan banyak pelanggan kehilangan akses ke akun mereka. Denda ini merupakan peringatan bagi semua lembaga keuangan untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan pelanggan yang sedang kesulitan dengan adil dan manusiawi.
Apa yang Dilakukan TSB yang Salah?
FCA menemukan bahwa TSB telah melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk:
- Tidak memberikan cukup waktu kepada pelanggan untuk bereaksi terhadap surat penagihan. TSB seringkali mengirimkan surat penagihan dengan tenggat waktu pembayaran yang sangat pendek, yang membuat pelanggan kesulitan untuk mengatur keuangan mereka.
- Menekankan pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan dengan telepon dan surat. TSB terkadang menggunakan bahasa yang mengancam dan kasar dalam komunikasi mereka dengan pelanggan, yang membuat pelanggan merasa tertekan dan terintimidasi.
- Tidak mempertimbangkan keadaan individu pelanggan ketika mengambil tindakan penagihan. TSB gagal untuk memahami kesulitan yang dihadapi pelanggan mereka dan gagal untuk menawarkan dukungan yang tepat.
Dampak bagi Pelanggan
Praktik penagihan yang tidak pantas ini berdampak besar pada pelanggan TSB. Banyak pelanggan merasa tertekan dan terintimidasi oleh tindakan bank, yang mengakibatkan mereka mengalami kecemasan dan masalah kesehatan mental. Beberapa pelanggan juga melaporkan bahwa mereka menghadapi masalah keuangan yang lebih besar akibat tindakan TSB.
Pelajaran bagi Semua Lembaga Keuangan
Kasus TSB harus menjadi peringatan bagi semua lembaga keuangan. Penting bagi bank dan perusahaan keuangan lainnya untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan pelanggan yang sedang kesulitan dengan adil dan manusiawi. Mereka harus memberikan waktu yang cukup kepada pelanggan untuk bereaksi terhadap surat penagihan, menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengancam, dan mempertimbangkan keadaan individu pelanggan ketika mengambil tindakan penagihan.
Apa Langkah Selanjutnya?
TSB telah menyatakan penyesalan atas tindakannya dan telah berkomitmen untuk memperbaiki praktiknya. Bank tersebut telah meluncurkan program pelatihan baru untuk stafnya dan telah meninjau kebijakan penagihannya. Namun, penting untuk dicatat bahwa denda ini merupakan peringatan bagi semua lembaga keuangan untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan pelanggan mereka dengan adil dan manusiawi.
Kesimpulan
Denda £11 juta yang dikenakan pada TSB merupakan contoh pentingnya memperlakukan pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan dengan adil dan layak. Semua lembaga keuangan harus belajar dari kesalahan TSB dan memastikan bahwa mereka memiliki praktik penagihan yang etis dan berkelanjutan.
