Serangan Drone Rusia di Halte Bus Kupiansk, 2 Orang Terluka
Sebuah serangan drone Rusia di halte bus di Kupiansk, wilayah Kharkiv, telah menyebabkan dua orang terluka pada hari Selasa. Insiden ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik antara Rusia dan Ukraina di wilayah timur Ukraina.
Serangan tersebut terjadi pada siang hari ketika drone menghantam halte bus di pusat kota Kupiansk. Menurut saksi mata, drone tersebut menjatuhkan muatan peledak sebelum meledak, menyebabkan kerusakan signifikan di sekitar area tersebut. Dua orang terluka dalam serangan tersebut dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
"Ini adalah serangan yang mengerikan," kata seorang penduduk setempat, yang rumahnya terletak di dekat lokasi kejadian. "Saya mendengar ledakan keras dan melihat asap mengepul di langit. Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi ini adalah pengingat bahwa perang masih berlangsung."
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, kota Kupiansk telah menjadi target serangan berulang kali. Kota ini terletak di dekat garis depan, dan sering menjadi titik serangan udara dan artileri Rusia.
Serangan terbaru di Kupiansk menggarisbawahi bahaya yang dihadapi warga sipil di Ukraina karena konflik terus berlanjut. Serangan tersebut juga menunjukkan bahwa Rusia masih menggunakan drone untuk melancarkan serangan terhadap target sipil di Ukraina, meskipun upaya Ukraina untuk membangun pertahanan udara mereka.
Pihak berwenang Ukraina sedang menyelidiki serangan tersebut untuk menentukan jenis drone yang digunakan dan asal-usulnya. Mereka juga menyelidiki apakah serangan ini merupakan serangan terisolasi atau bagian dari serangan yang lebih besar.
Serangan ini diprediksi akan menyebabkan kecaman internasional terhadap Rusia, dengan banyak negara mengecam serangan Rusia terhadap warga sipil. Namun, reaksi Rusia terhadap serangan tersebut belum diketahui.